Senin, 27 Maret 2023 segenap pendidik dan peserta didik dari sekolah-sekolah yang ada di seluruh wilayah provinsi Sumatera Barat dengan berbagai jenjang mengikuti pembukaan pesantren ini baik secara luring maupun daring. Kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di provinsi Sumatera Barat tahun ini diberi nama “PESANTREN RAMADHAN KOLABORASI” dimana dalam pelaksanaannya melihat banyak pihak terkait. Selain keikut sertaan seluruh jenjang sekolah seperti SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK, dan SLB juga melibatkan koordinasi dengan pihak pengurus masjid dan kepala lurah, jorong atau kenagarian setempat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meluncurkan Pesantren Ramadhan Kolaborasi di Masjid Raya Sumbar pada Senin (27/3) dengan mengajak siswa-siswi SD, SMP, SMA, SMK dan SLB se-Sumbar untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan generasi yang kuat di masa depan dan menjadi calon pemimpin yang memiliki keimanan, ilmu pengetahuan yang luas, dan idealisme untuk membawa perubahan besar dalam mengelola bangsa dan negara pada tahun 2045 nanti. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan menjaga persatuan serta kesatuan. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Drs. Barlius, MM, mengungkapkan bahwa sebanyak 200 ribu siswa SMA, SMK dan SLB se-Sumbar akan mengikuti Pesantren Ramadhan Kolaborasi mulai 28 Maret hingga 17 April 2023. Kegiatan ini digelar serentak di 723 sekolah melalui zoom dan dihadiri oleh sekitar 2 ribu perwakilan siswa-siswi dan beberapa pihak terkait lainnya.
Selain itu, pesantren ramadhan juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan kerumunan massa. Drs. Barlius, MM juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat dalam membangun generasi yang kuat dan memiliki pengetahuan yang luas.
Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang berdaya saing tinggi, memiliki idealisme, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Generasi muda yang kuat ini nantinya diharapkan bisa menjadi pemimpin bangsa dan negara yang mampu bersaing dengan negara lain pada tahun 2045.
Melalui kegiatan ini, selain menambah keimanan dan pengetahuan, juga akan membangun silaturahmi antara adik-adik dan kakak-kakak kelas serta siswa-siswi dari sekolah yang berbeda. Karena silaturahmi yang baik menjadi kuncinya dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah juga berharap kegiatan Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini dapat mendapat dukungan dari semua pihak, terutama dari guru-guru. Ia meminta para guru untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sepenuh hati dan tanggung jawab, serta menyediakan generasi muda yang hebat untuk masa depan bangsa.
Launching Pesantren Ramadhan Kolaborasi ini dihadiri oleh sekitar dua ribu perwakilan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Sumbar dan diikuti oleh 723 sekolah melalui zoom. Selain itu, juga dihadiri oleh sejumlah bupati, wali kota, Forkopimda Sumbar, Ketua dan Pengurus MUI Sumbar, Baznas Sumbar, Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Bahar Mahyeldi, jajaran Dinas Pendidikan Sumbar, Dinas Kabupaten Kota, serta kepala sekolah dan guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Di kota Payakumbuh, terdapat beberapa sekolah yang juga ikut melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan, salah satunya adalah SMKN 1 Payakumbuh. Selain itu, SMKN 1 Payakumbuh juga bertindak sebagai koordinator kegiatan di 7 masjid di daerah tersebut. Kegiatan pesantren Ramadhan tersebut diadakan di Masjid Arafah Tj. Gadang Sei. Pinago, Masjid Ihsan Tj. Gadang Sei. Pinago, Masjid Babus Siddiq Bonai Payolansek, Masjid Raya Batang Tabik, Masjid Muhsinin Kota Baru Simalanggan, dan Masjid Alkautsar Tj. Pati. Untuk setiap masjid, SMKN 1 Payakumbuh menghadirkan ustad, penceramah, dan pemateri untuk menyampaikan topik materi yang telah ditentukan.
Kegiatan pesantren Ramadhan tersebut dimulai pada tanggal 28 Maret hingga 11 April 2023 dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah tersebut dalam meningkatkan keimanan dan kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan. Semoga kegiatan tersebut sukses dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
