You are currently viewing Pelatihan Ecoprint Dari Komunitas Eco Paliko Payakumbuh Untuk Guru-guru Mata Pelajaran P5BK Dan IPAS SMKN 1 Payakumbuh

Pelatihan Ecoprint Dari Komunitas Eco Paliko Payakumbuh Untuk Guru-guru Mata Pelajaran P5BK Dan IPAS SMKN 1 Payakumbuh

Payakumbuh,  Rabu 31 Januari 2022 SMKN 1 Payakumbuh bekerjasama dengan Komunitas Eco Paliko kota payakumbuh mengadakan pelatihan eco print untuk guru-guru mata pelajaran P5BK dan IPAS. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari Senin 31 Januari dan Jum’at 4 Februari 2022 bertempat di aula SMKN 1 Payakumbuh. Antusias guru-guru yang mengikuti pelitihan ini terlihat jelas dari semangatnya mengikuti setiap tahapan dari proses yang dilalui.

Kerjasama ini terjalin berawal dari kebutuhan guru-guru mata pelajaran P5BK tentang materi yang akan diberikan kepada siswa yang kaitannya dengan metode pembelajaran project base learning. Dari beberapa alternatif yang ada setelah dilakukan diskusi bersama kepala sekolah maka diputuskanlah menggunakan eco print sebagai media dan bahan yang sebaiknya digunakan untuk produksi produk kerajinan. Sebagai nara sumber maka diundanglah Eco Paliko sebagai pemateri untuk mengisi materi tentang eco print ini. Nara sumber dan pembimbing pelatihan eco print ini yakni ibuk Maslindawati dengan tim yang terdiri dari Nurmala, Chairunnisa, Elvy Widia Arosa, dan Prima Andika sekaligus owner dari UMKM ini merupakan orang-orang memiliki kompetensi dibidang pelatihan dan sudah memiliki sertifikat dari balai diklat industri kota padang sumatera barat dan beberapa sertifikat trainer lainnya.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh kepala sekolah dalam hal ini diwakili Waka. Kurikulum Ibuk Wisnarti, S.Si. Selanjutnya pemaparan oleh ibuk Maslindawati,S.Pt. sebagai pengantar sebelum melakukan kegiatan praktek eco print.

Ibuk Maslindawati memperkenalkan apa itu eco print dan apa itu eco paliko kemudian menjelaskan tentang eco print serta berbagai bahan, perlengkapan dan peralatan yang di butuhkan selama melakukan kegiatan eco print. Salain itu ibuk Maslindawati dan tim juga menjelaskan produk apa saja yang dapat dihasilkan dari eco print yang tentu saja dapat memberikan nilai guna atau manfaat maupun nilai ekominomisnya. Produk-produk yang dihasilkan oleh eco print ini diantaranya adalah produk baju dengan berbagai gaya, jaket, tas, sepatu dan  alas meja, bantal kursi dan lain-lain.

Eco Paliko sendiri adalah sebuah komunitas dan forum UMKM yang bergerak dibidang pemanfaatan bahan-bahan alami untuk membuat berbagai macam motif pada bahan kain untuk dijadikan berbagai jenis produk akhir. Eco Paliko juga merupakan sebuah brand, sebuah wadah kegiatan sekaligus usaha bersama yang fokus untuk memproduksi dan mengembangkan seni Ecoprint beserta turunannya, yang berkolaborasi dengan seni fashion lain berbasis budaya seperti bordir, sulam, mansiang, batik, dsb. Nama Eco Paliko berasal dari kata Ecoprint (“Eco”) serta Payakumbuh (“Pa-) dan Lima Puluh Kota (” liko”) . Nama ini mencerminkan core bisnis yang berbasis seni ecoprint, serta kolaborasi kami dengan seni fashion/kerajinan lain di wilayah Payakumbuh dan Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

SMKN 1 Payakumbuh menjadi sekolah pertama di Kota Payakumbuh yang mendapatkan pelatihan dari eco paliko dalam bentuk kerjasama  melalui pembelajaran berbasis project dan kewirausahaan dengan pemanfaatan bahan-bahan alami.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru-guru yang mengajar mata pelajaran P5BK dan IPAS dapat memberikan wawasan baru kepada peserta didik tentang pemanfaat sumber-sumber alam sebagai bahan untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk yang bernilai guna baik secara kebermanfaatan lingkungan maupun secara ekonomis. Pelatihan ini juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang penggunaan bahan alami dan produk alam untuk membuat produk UMKM. Buk Yunita sebagai kepala sekolah pada akhir kegiatan menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini maka kita dapat diberdayakan Lingkungan, mengembangkan potensi siswa dengan harapan ekonomi lebih baik kedepannya.

Tinggalkan Balasan